Fakultas teknik Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) baru-baru ini melakukan kerja sama dengan sebuah unit Usaha Kecil Menengah (UKM) kopi lelet di kabupaten Pati. Kegiatan ini tepatnya bertempat di desa Gajahkumpul kecamatan Batangan. Menurut Ketua tim, Indah Riwayati, kegiatan ini adalah salah satu bentuk tugas universitas dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. “Kerjasama ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyaraat, dimana fakultas teknik Unwahas memberikan binaan pada UKM kopi lelet,” tutur dosen jurusan teknik kimia ini (7/8). Kegiatan ini mempunyai tujuan memberikan solusi dan pendampingan dari aspek teknis dan manajemen agar UKM ini dapat berkembang. Fakultas Teknik yang mempunyai jurusan Teknik Mesin, Kimia dan Informatika.
Tim beranggotakan dosen teknik mesin dan teknik kimia yaitu, Ir. Suwardiyono, MT (dosen teknik Kimia) serta Helmy Purwanto, ST., MT. (dosen teknik mesin). Kegiatan pengabdian dituangkan dalam bentuk pelatihan-pelatihan dan perbaikan proses produksi. Pelatihan yang berikan yaitu: pelatihan pengemasan, pelatihan proses produksi yang baik (Good Manufacturing Product), pelatihan mengenai cara mengurus perizinan industri rumah tangga (PIRT) dan sertifikasi halal produk makanan serta pelatihan manajamen usaha kecil. Pada pelatihan pengemasan, UKM tidak hanya diberi pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya kemasan tetapi juga dilatih untuk membuat kemasan yang baik sehingga dapat meningkatkan penjualan produk.
“Kami sangat berterima kasih kepada Unwahas yang telah memberikan ilmu,” kata Prayitno mitra UKM setempat. Perbaikan proses produksi berupa penggantian alat produksi yang semula manual menjadi lebih moderen. Alat produksi tersebut berupa mesin sangrai dan mesin pembubuk kopi. Alat tersebut diharapkan dapat memberikan solusi dalam proses produksi sehingga kualitas dan kuantitas produk kopi lelet dapat meningkat. “Alat ini akan kami manfaatkan dengan baik,” janji Jamin mitra UKM yang lain. Seluruh kegiatan ini didanai oleh Kemenristek Dikti melalui program hibah Iptek bagi Masyarakat pendanaan tahun 2015.
Sementara itu menurut Dekan Fakultas Teknik, Rita D. Ratnani, M.Eng program iptek bagi masyarakat ini adalah salah satu kegiatan kefakultasan yang didanai oleh Dikti. Kegiatan di Pati ini adalah bentuk aplikasi keilmuan untuk masyarakat. “Kami berharap sumbangan alat dan pencerahan yang telah dilakukan Unwahas dapat dimanfaatkan secara optimal bagi UKM,” jelasnya. Disamping kegiatan pembinaan kepada masyarakat, jurusan teknik kimia Unwahas juga sedang mengembangkan penelitian tentang pengolahan limbah dan pangan. Laboratorium di kampus Sampangan melalui Pusat Halal Unwahas telah mempunyai fasilitas yang memadai untuk uji halal. Fasilitas tersebut diantaranya adalah mesin gas chromatography untuk pengujian halal makanan. Langkah ini adalah implementasi dari kerjasama antara Lembaga Pengkajian Pangan, Obat–obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) dengan Unwahas yang telah dirintis beberapa tahun yang lalu.
