Universitas Wahid Hasyim melaunching aplikasi ERebana sebagai upaya melestarikan kesenian tradisional rebana mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Tim Pengembang ERebana dari Program Studi Teknik Informatika yang mendapatkan pendanaan penelitian kompetitif dari Unwahas melalui LP2M. Launching dilakukan bersamaan dengan kegiatan HMJ Teknik Informatika yaitu Informatika Bersholawat pada tanggal 4 Desember 2021 bersama dengan JQH Unwahas, yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik dan Kaprodi Teknik Informatika.
Aplikasi ERebana dari Unwahas merupakan aplikasi berbasis android yang dibuat untuk mempermudah belajar alat musik rebana, serta meningkatkan minat masyarakat dalam bermain rebana sekaligus melestarikan kesenian Tradisonal, khususnya anak muda milenial yang serba memakai smartphone. Adapun aplikasi ERebana ini dibuat semenarik dan semirip mungkin dengan alat aslinya supaya lebih disukai oleh masyarakat umum. Alat musik rebana yang tersedia dalam aplikasi ini yaitu terbang, tam, darbuka, tamborin, bas hadroh, dan bas banjari.
“Aplikasi ini tentunya akan selalu dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat melalui versi-versi berikutnya dengan harapan aplikasi ini bisa menjadi kebanggaan Unwahas,” jelas Kaprodi Teknik Informatika, Agung Riyantomo. “Perpaduan antara unsur kesenian tradisional rebana asli dengan teknologi informasi sebagai upaya melestarikan kesenian tradisional rebana mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa. Tentu saja dengan analisis kebutuhan fungsional yang tepat dari seorang ahli kesenian rebana dan didukung dengan analisis kebutuhan non fungsional dari seorang ahli IT dan multimedia. Kolaborasi tersebut menghasilkan sebuah software berbentuk aplikasi dengan nama ERebana”, tambah Agung Riyantomo.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik, Dr. Sri Mulyo Bondan Respati, ST., MT mengatakan “aplikasi ERebana ini sudah tersedia di Play Store, dan sudah tercatat di Surat Pencatatan Hak Cipta nomor 000289620. Urgensi pembuatan aplikasi ini yaitu sebuah upaya pelestarian kesenian tradisional yang mulai tergerus oleh perkembangan jaman dengan memanfaatkan teknologi informasi yang terkini sebagai pendukungnya. Teknologi informasi bukanlah merupakan ancaman, tetapi merupakan sebuah alat untuk memudahkan dalam bekerja. Merangkul teknologi informasi merupakan langkah tepat dalam upaya melestarikan kesenian tradisional rebana ini dengan mengembangkan ERebana”.
Rektor Unwahas, Prof. Dr. H. Mudzakkir Ali, MA. berterima kasih dengan adanya aplikasi ERebana ini, melalui aplikasi ERebana ini semakin menarik semua kalangan untuk mempelajari kesenian Rebana yang tentu saja akan semakin bertambah cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW dengan melantunkan sholawat yang diiringi aplikasi ERebana ini.
Silahkan klik link dibawah untuk download Aplikasi secara gratis:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.UnwahasSemarang.ERebana
