Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) mengadakan seminar internasional “International Conference on Informatics, Mechanical, Industrial and Chemical Engineering (ICIMICE)” dan Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SNST) ke-13 dengan tema “Dampak Revolusi Industri 4.0 Terhadap Transformasi Digital Masyarakat 5.0” yang diadakan secara hybrid luring dan daring yang di ikuti dari beberapa negara di antaranya Philipines, Japan, Australia, Thailand, Malaysia. Acara yang berlangsung pada hari Rabu ini mengundang peneliti dan praktisi dari berbagai bidang untuk mempresentasikan publikasinya dan berbagi pengetahuan dalam seminar bergengsi ini.
Acara dibuka dengan sambutan dari Rektor Universitas Wahid Hasyim Semarang, Prof. Dr. KH. Mudzakir Ali, MA. Dalam sambutan nya, Rektor mengapresiasi positif kegiatan seminar nasional dan internasional ini. Beliau juga mengungkapkan pentingnya inovasi dalam transformasi masyarakat digital dan kerjasama antara Unwahas dengan dunia industri yang perlu terus di kembangkan.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang, Dr. S.M Bondan Respati, ST., MT juga memberikan sambutan bahwa Konferensi ini merupakan kesempatan berharga bagi ilmuwan akademis, peneliti, dan praktisi industri terkemuka untuk bertukar ide baru, berbagi temuan terbaru, dan mendiskusikan tantangan dan peluang di bidang masing-masing.
Plenary session merupakan salah satu momen puncak dalam seminar ini, di mana pembicara utama membahas topik ” Dampak Revolusi Industri 4.0 Terhadap Transformasi Digital Masyarakat 5.0.” Seminar nasional dan internasional menampilkan tiga pembicara unggulan yang memberikan wawasan yang sangat berharga kepada peserta.
Keynote speaker pertama pada acara ini adalah, Assoc. Professor Willie C. Buclatin Ph.D dari College of Engineering and Information Technology Cavite State University Menyampaikan materi mengenai dampak revolusi industri 4.0 terhadap transformasi digital masyarakat 5.0., khususnya terkair dengan inventory management. Pada kesempatan tersebut Assoc. Professor Willie C. Buclatin Ph.D memaparkan bahwa integrasi IOT, Artificial intelligent, machine learning, automation, robotics, dan blockchain berdampak besar terhadap inventory management. Assoc. Professor Willie C. Buclatin Ph.D juga memaparkan prinsip prinsip masyarakat 5.0 didalam inventory management. Diantaranya adalah (i) integrasi teknologi dan humanitas serta (ii) berfokus ppada keberlanjutan (sustainability).
Keynote speaker kedua oleh Prof. Ito Kohzo from Department of Applied Chemistry, University of Tokyo; tema yang diusung adalah peran material slide-ring pada ekonomi sirkular (circular economy). Ekonomi sirkular pada prinsipnya dikaitkan dengan penggunaan material untuk jangka panjang serta mensirkulasikan limbah sebagai sumberdaya. Prof. Ito Kohzo memaparkan riset-riset yang telah dan tengah dilakukan khususnya riset terkait dengan riset di bidang material. Prof. Ito Kohzo bersama dengan tim mengembangkan material-material maju seperti polimer, hydrogel maupun komposit. Salah satu material yang dikembangkan oleh Prof. Ito Kohzo adalah polyrotaxane berbasis cyclodextrin yang lebih lanjut ditambahkan kedalam material PCL Tujuan utama risetnya adalah merealisasikan material yang kompatibel dengan lingkungan (ecological compatible) dan berdaya guna tinggi dengan mengontrol struktur dan karakteristik mekanik maupu kimianya. Salah satu material yang dikembangkan oleh Prof. Ito Kohzo adalah polyrotaxane berbasis cyclodextrin yang lebih lanjut ditambahkan kedalam material Polycaprolactone (PCL). Penambahan polyrotaxane tersebut mampu meningkatkan kekerasan bahan dan meningkatkan biodegradabilitas PCL.
Keynote speaker ketiga adalah Assoc. Professor Ferry Jie, PhD dari School of Business and Law, Edith Cowan University memaparkan mengenai supply chain society 5.0 di industri pertambangan di Australia. Dalam kesempatan tersebut, Assoc. Professor Ferry Jie, PhD memaparkan bahwa supply chain society 5.0 merujuk pada integrasi teknologi digital, Artificial intelligent, dan analisa advance pada management rantai pasok. Tujuannnya adalah untuk menciptakan ekosistem rantai pasok yang saling berkaitan, berefisiensi tinggi, dan berkelanjutan. Secara khusus Assoc. Professor Ferry Jie, PhD memberikan contoh rantai pasok pada pertambangan tembaga. Diakhir paparannya, Assoc. Professor Ferry Jie, PhD memberikan gambaran mengenai potensi riset dibidang supply chain society 5.0. Beberapa diantaranya adalah: (i) digital twins for E2E visibility, (ii) real time data streaming, (iii) visualization and user interface serta (iv) integration with IoT and sensors IOT for real time monitoring.
Pada ICIMICE ini, di presentasikan 74 artikel dari 90 artikel yang diterima dari bidang berbagai bidang diantaranya Informatics Engineering, Mechanical and Manufacture Engineering, dan Chemical Engineering. Artikel yang dipresentasikan dalam sesi presentasi paralel akan dipublikasikan dalam prosiding konferensi AIP yang merupakan proseding internasional bereputasi terindeks scopus.
Pada SNST ke-13 ini, di presentasikan artikel ilmiah sebanyak 61 artikel yang memenuhi kriteria dan telah melalui seleksi ketat. Artikel-artikel ini mencakup beragam bidang sains dan teknologi, seperti Kimia dan Pangan, Energi, Farmasi dan Kesehatan, Material dan Perancangan, Manufaktur dan Teknik Industri, Teknik Informatika , Elektronika , serta Teknik Sipil dan Arsitektur . Semua artikel yang dipresentasikan akan diterbitkan dalam Buku Prosiding dengan nomor ISBN, yang akan terindeks di Scholar Google dan Portal Garuda Dikti. Mereka juga akan tersedia di laman resmi Unwahas, http://publikasiilmiah.unwahas.ac.id, untuk publikasi online.
Seminar ini menjadi wadah penting bagi peneliti dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, berdiskusi, dan mempromosikan inovasi dalam berbagai bidang sains dan teknologi. Unwahas berkomitmen untuk memfasilitasi pertukaran ilmu pengetahuan dan kerjasama yang lebih erat antara dunia akademik dan industri guna mencapai inovasi yang berkelanjutan.
