Diawal tahun 2013 tepatnya tanggal 3-4 Januari kamis – jumat, Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim (FT Unwahas) bekerjasama dengan Senat Mahasiswa Fakultas Farmasi menyelenggarakan Seminar Kesehatan dengan tema Sex Education dan Kesehatan Reproduksi Wanita (Kanker Serviks) yang dilanjutkan dengan Pengobatan Gratis bagi masyarakat di sekitar Kampus Universitas Wahid Hasyim Jl. Menoreh Tengah X/22 Sampangan Semarang. Kegiatan seminar kesehatan dan Pengobatan Gratis yang diadakan Senat Mahasiswa FT ini dilatarbelakangi oleh keinginan bahwa mahasiswa teknik juga mempunyai kepedulian sosial terutama dalam bidang kesehatan, tambahan pengetahuan diluar bidang ilmu keteknikan dan ini merupakan salah satu Program Kerja yang telah telah direncanakan rapat kerja mahasiswa, demikian disampaikan oleh Niam (Ketua SEMA FT Unwahas) yang didampingi Nur Aniq (Ketua Panitia Kegiatan). Dan untuk mensukseskan kegiatan ini SEMA FT mengandeng SEMA Farmasi yang telah beberapa kali mengadakan kegiatan serupa.
Seminar kesehatan dengan nara sumber Dwi Yunanto Hermawan, SKM (project officer young center PKBI) Jawa Tengah ini dibuka oleh Rektor Unwahas, Dr. H. Noor Achmad, MA. Dalam sambutanya mengharapkan kepada mahasiswa tidak hanya mengetahui tentang penyimpangan sex dan akibatnya tetapi diharapkan para peserta dapat menjadi agen untuk menyebarluaskan bahaya penyimpangan sex kepada generasi muda lainnya terutama anak usia sekolah menenggah. Sehingga kegiatan ini merupakan Training of Trainers dalam pendidikan sex, penyalahgunaan dan akibatnya sehingga prilaku penyimpangan sex di kalangan muda dapat dihindari, imbuhnya.
Kegiatan Pengobatan Gratis dilaksanakan di Balai RT 02 Kelurahan Sampangan yang dimulai pukul 08.00-13.00. kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga yang dibuktikan dengan hadirnya 150 warga yang memeriksakan kesehatannya. Dalam kegiatan ini panitia mendatangkan 2 tenaga medis yaitu dr. Rachma Purnama Sari dan dr. Nur Santi. Panitia merasa senang dengan telah terlaksananya kegiatan ini walaupun sebelumnya merasa pesimis akan berlangsungnya kegiatan ini karena kurangnya pendanaan. Dengan berbagai usaha yang maksimal akhirnya kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan dukungan dari berbagai pihak.
Sumber : NIAM
