Workshop RPS dan Aswaja

Senin (1/9) bertempat di Ruang D.105, Unwahas mengadakan Workshop Rencana Perkuliahan Semester Gasal TA. 2014/2015. Acara yang dihadiri oleh semua dosen ini, menghadirkan dua nara sumber. Mereka adalah Dr. Soekardi (Ketua Pusat Pengembangan Pendidikan dan Aktivitas Instruksional Unwahas) serta Dr. Mudzakkir Ali.

Dr. Soekardi memberikan materi tentang Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Setiap dosen diwajibkan untuk membuat RPS demi terjaganya kualitas pengajaran. RPS adalah salah satu perangkat pembelajaran di perguruan tinggi yang didalamnya berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan materi di setiap pertemuan perkuliahan, indikator, metode pembelajaran yang digunakan, serta referensi yang dipakai oleh dosen. “Dengan RPS ini, kegiatan belajar mengajar akan terpantau dengan baik”, ujarnya.

Sementara itu, Dr. Mudzakkir Ali menggembleng para dosen tentang itiqad Ahlus Sunnah wal Jama’ah (aswaja). Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah orang / kelompok yang mengikuti sunnah Nabi Muhammad Saw. yang dianut oleh kelompok mayoritas umat Islam (jumhur al-muslimin), terutama mayoritas umat Islam pada masa sahabat. “Kaum Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah golongan mayoritas umat Islam yang secara konsisten mengikuti dan mengamalkan ajaran dan amalan (sunnah) Rasulullah Muhammad Saw. dan para sahabat beliau, yang membela serta memperjuangkan berlakunya sunnah tersebut di tengah-tengah kehidupan masyarakat Islam,” kata dosen Aswaja ini. Unwahas memiliki visi untuk mencetak insan intelektual yg berkarakter, secara personal dalam al-Quran disebut ulul al-bab, dan dalam konteks sosial disebut khaira ummah.

Pola pikir (Manhaj) aswaja adalah Nahdlatul Ulama. Di bidang budaya, aswaja yang dianut NU adalah atas dasar prinsip Al-Muhafadhah ‘ala al-Qadim al-Shalih wa al-akhdzu bi al-Jadid al-Ashlah. “Mempertahankan tradisi bagus yang sudah ada dan mengambil tradisi baru yang lebih bagus,” tegas Mudzakkir Ali yang juga mantan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jateng ini. Sedangkan manhaj di bidang pendidikan adalah “wajib minal mahdi ilal lahdi”(wajib dari buaian ibu sampai liang lahat) serta berlaku bagi setiap orang.Unwahas sebagai perguruan tinggi NU memiliki banyak ciri khas, satu diantaranya adalah nilai aswaja dikembangkan di semua fakultas. Di dalam kampus juga terdapat pesantren sebagai bagian integral pendidikan di Unwahas. Sedangkan NU sendiri memiliki mabadi‘ khaira ummah, dengan lima ciri, yaitu al-Shidqu (kebenaran, kejujuran); al-Amanah (dapat dipercaya); al-Ta’awun (gotong royong); al-Adalah (keadilan); dan al-Istiqamah (keajegan, konsisten).

Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Mahmutarom ini diakhiri dengan pemberian tugas bagi setiap dosen agar segera melengkapi RPS. “Bagi dosen Fakultas Teknik, format RPS bisa diunduh di web dan dikumpulkan paling lambat 15 September 2014”, kata Dekan FT Rita D. Ratnani, M.Eng.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on linkedin
LinkedIn
Share on print
Print
Kerjasama Kampus Merdeka Fakultas Teknik
its
undip
unnes
ITN
itenas
logo-akprind

Alamat

Kampus 1 (Fakultas Teknik):
JL.Menoreh Tengah X / 22 Sampangan Gajahmungkur Kota Semarang Jawa Tengah 50232.

Kampus 2:
Jl. Raya Manyaran-Gunungpati, Nongkosawit, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah 50224

Langganan berita

Ikuti berita terbaru dari website ini dengan memasukan email dibawah ini