Dalam kuliah umum dengan tema Peluang dan Tantangan Sarjana Teknik dalam Menghadapi AFTA dan Era Global, dia mengatakan bahwa globalisasi dan dinamika lapangan kerja membutuhkan kompetensi sarjana yang dinamis. “Kompetensi lulusan yang mempunyai hard skills dan soft skills harus terus dikembangkan melalui life-long learning,” lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Superintendent di PT. Djarum Kudus ini.

Sementara itu saat memberikan sambutan dalam kegiatan ini, Dekan FT Rita D. Ratnani, M.Eng mengaku bangga dengan para alumni yang mampu berkarir dengan prestasi gemilang di berbagai bidang khususnya di industri. Dia juga menyambut baik segala bentuk kerjasama dengan industri yang selama ini telah terjalin. Mulai tahun akademik ini, Teknik Mesin Unwahas menjalin kerjasama dengan PT. Komipo Pembangkitan Jawa Bali (KPJB) Tanjung Jati B – Unit 3 & 4 Coal Fired Power Plant  dalam mendidik karyawannya. PT. KPJB atau yang lebih dikenal dengan PLTU Tanjung Jati B Jepara memberikan beasiswa kepada karyawannya yang telah lolos seleksi. “Sebanyak 4 orang karyawan PLTU Jepara kuliah di Teknik Mesin dengan program beasiswa dari perusahaan,” tuturnya. Kami sangat berterima kasih kepada PLTU yang telah memberikan kepercayaan yang besar dalam mendidik karyawannya. Menurut Gita Ramadhan Senior Staff Training Team PLTU, program pendidikan beasiswa bagi karyawan ini merupakan proyek percontohan. “Ke depan kita akan mempertimbangkan untuk sekolahkan karyawan kami kesini lebih banyak lagi jika program ini berhasil,” ujar Gita di tempat terpisah saat dikonfirmasi.

Dalam kuliah umum ini sekitar dua ratusan mahasiswa baru mengikuti kegiatan dengan antusias. Disamping para mahasiswa, acara kuliah umum ini dihadiri juga oleh Wakil Dekan, para Kaprodi di Fakultas Teknik serta dosen-dosen. Acara berakhir dengan sesi tanya jawab.