Selasa (25/11) Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unwahas menggelar training legislasi di aula. Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Drs. H.M. Syakur, M.Ag ini menampilkan narasumber Muhtar Said, SH, MH dari Pusat Studi Tokoh Pemikiran Hukum di Jakarta dan Muchammad A. Agung Nugroho, SH, MH dosen Fakultas Hukum Unwahas. Acara training ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa Unwahas, Universitas Negeri Semarang, Udinus, Universitas PGRI Semarang serta dari IAIN Walisongo.

Dalam sambutannya, Syakur mengapresiasi kepada kinerja DPM Unwahas atas terselenggaranya acara yang baru pertama kali diadakan ini sejak berdirinya DPM tiga tahun yang lalu. “Dengan pelatihan ini, kami berharap agar tercipta legislator yang baik dan profesional dalam menentukan kebijakan yang sesuai kehendak rakyat dan mampu menjadi tauladan bagi legislator lain,” tuturnya. Menurut penanggung jawab acara, Ahmad Taufik Hidayat, acara ini digagas agar mahasiswa mampu menjadi calon legislator masa depan yang profesional dalam menciptakan ketatanegaraan yang ideal serta memahamai proses legislasi yang benar. “Mahasiswa agar memahami akan pentingnya peran legislatif yang dapat mengontrol eksekutif dengan benar” kata Hidayat mahasiswa Teknik Kimia yang juga Ketua DPM Unwahas ini.

Dalam paparannya, narasumber Muhtar Said mengatakan bahwa lembaga kemahasiswaan merupakan bentuk miniatur sebuah negara. Jadi sistem negara sudah sepatutnya diadopsi di kampus sebagai fondasi awal pendidikan politik. Sedangkan narasumber kedua, Agung Nugroho menekankan tentang pengembangan sinergis mahasiswa dengan parlemen yang dimulai dari peningkatan indeks prestasi mahasiswa serta pengorganisasian secara baik untuk menggalang kekuatan. Jika itu semua berhasil, maka mahasiswa sebagai penyambung lidah rakyat bisa berjalan maksimal dan mencerminkan kepentingan rakyat. (Taufik)