Ahad (11/1/15), Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Jawa Tengah menyelenggarakan Saresehan dan Silaturrahmi dengan tema Penguatan capacity building SDM NU dalam rangka studi lanjut S2/S3 di Aula Kampus Unwahas Jl. Menoreh Tengah X/22 Sampangan Semarang. Acara yang dibuka dengan tahlil dan doa ini diikuti oleh dosen baik dosen Unwahas, UNU Jepara, Akbid NU Kudus, mahasiswa, IPNU, IPPNU, PMII ini dihadiri oleh Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah yang yang diwakili Sekretaris PWNU Dr. M. Arja, Direktur Pasca Sarjana UNNES Prof. Dr. Rustono dan dibuka langsung oleh rektor Unwahas Dr. Noor Achmad, MA.
Keperihatinan masih rendahnya SDM NU dan banyaknya peluang beasiswa pendidikan di dalam dan luar negeri menjadi tujuan utama diselengarakan kegiatan ini, sehingga KMNU mengundang nara sumber yang sangat kompeten dan berpengalaman dalam meraih beasiswa pendidikan dan penelitian serta komitmen yang besar dalam pengembangan SDM NU yaitu Dr. Agus Zaenal Arifin, dekan Fakultas Teknik Informatika ITS Surabaya, demikian kata sambutan ketua panitia Ahmad Syafii, S. Fram dalam laporannya.
Dalam sambutannya baik Prof. Rustono, Dr. M. Arja maupun Dr. Noor Achmad sepakat bahwa banyak peluang beasiswa yang belum dapat dimanfaatkan, dari Pascasarjana UNNES, PBNU, Timur Tengah, LPDP dan lain sebagainya. Banyak peminat dan pendaftar dari generasi muda NU tetapi hampir seluruhnya gagal dikarenakan syarat bahasa yang belum dapat dipenuhi. Sehingga dalam kesempatan ini disepakati perlunya peningkatan bahasa melalui kegiatan-kegiatan dan diskusi kelompok dalam peningkatan bahasa terutama Bahasa Inggris, keberadaan laboratorium bahasa di Unwahas sebenarnya sudah sangat memedahi tetapi belum dapat dimanfaatkan secara optimal baik oleh dosen maupun mahasiswa/alumni. Rektor Unwahas yang juga ketua Lajnah Pendidkan Tinggi NU (LPTNU) PBNU menambahkan bahwa NU kini telah memiliki 234 PTNU yang tersebar diseluruh nusantara.
Dalam paparanya Dr. Agus Zaenal Arifin menyampaikan tentang pendidikan berbasis laboratorium, peluang mendapatkan beasiswa pendidikan dan strategi penulisan proposal penelitian dipaparkan secara komunikatif dan motifatif ini diikuti oleh kurang lebih 100 peserta hingga berakhir. Dan acara ditutup dengan doa yang dipimpin Rois Suriyah PWNU Jawa Tengan, KH. Ubaidillah Shodaqoh.
