Kab. Semarang – Selasa (06/09) dilaksanakan pendampingan kepada guru-guru di SD Negeri Rembes Kabupaten Semarang dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran melalui pembuatan aplikasi “AJIB”. Sebagai salah satu bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi, maka dosen juga dituntut untuk selalu melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pada tahun 2022 ini, dosen Teknik Informatika berkolaborasi dengan dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah berhasil meloloskan 1 proposal kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui skema DIPA PkM Kompetitif Unwahas. Tim diketuai oleh Nugroho Eko Budiyanto, ST., M.Kom (Jurusan Teknik Informatika) serta beranggotakan Fitria Martanti, S.Pd., M.Pd (Jurusan PGMI).
Adapun program yang diusung oleh tim ini adalah pengabdian kepada masyarakat untuk mendampingi guru-guru dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran melalui pembuatan aplikasi “AJIB” yang dapat mempermudah guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran. Dengan penggunaan aplikasi “AJIB” selain mempermudah guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran, juga dapat digunakan untuk penyimpanan berbagai perangkat ajar yang digunakan untuk berbagai kepentingan, misalnya dalam kepentingan akreditasi maupun dalam menyiapkan berbagai praktik baik yang dapat diimplementasikan ke sekolah lain.
Sebagai upaya untuk melanjutkan dan mengembangkan kebijakan peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menginisiasi Program Sekolah Penggerak. Program Sekolah Penggerak berupaya mendorong satuan pendidikan melakukan transformasi diri untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah, kemudian melakukan pengimbasan ke sekolah lain untuk melakukan peningkatan mutu serupa. Secara umum, Program Sekolah Penggerak bertujuan untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif maupun non-kognitif (karakter) dalam rangka mewujudkan profil pelajar Pancasila. Transformasi yang diharapkan tidak hanya terbatas pada satuan pendidikan, melainkan dapat memicu terciptanya ekosistem perubahan dan gotong royong di tingkat daerah dan nasional sehingga perubahan yang terjadi dapat meluas dan terlembaga. Untuk mendukung dan menjamin tercapainya tujuan Program Sekolah Penggerak, perlu disusun pedoman penyelenggaraan Program Sekolah Penggerak, yang nantinya akan digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan Program Sekolah Penggerak.
Menurut Fitria Martanti, S.Pd., M.Pd., kegiatan ini merupakan pendampingan implementasi kurikulum merdeka yang telah dilaksanakan di Sekolah Penggerak yang membawa konsekuensi dalam pengembangan kurikulum merdeka, diperlukan perangkat pembalajaran yang sesuai dan hal ini seringkali menjadi kendala bagi guru untuk menyiapkan. Dengan aplikasi “AJIB” ini diharapkan dapat mempermudah guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran.
