Dewasa ini, bangsa Indonesia dihadapkan pada permasalahan tingginya angka pengangguran yang berasal dari kelompok terdidik. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mendorong tumbuh dan berkembangnya wirausaha khususnya oleh kelompok masyarakat terdidik. Di dunia pendidikan tinggi, mata kuliah kewirausahaan dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran. Kurikulum yang diterapkan di FT Unwahas juga telah memasukkan mata kuliah Kewirausahaan sebagai salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa. Di jurusan Teknik Kimia misalnya, mata kuliah kewirausahaan diajarkan kepada mahasiswa di semester 4.
Sementara ini, jenis usaha yang dikenalkan pada kuliah kewirausahaan adalah usaha yang berbasis ilmu teknik kimia. Sementara usaha-usaha yang berbasis kreativitas dan keterampilan belum mendapat porsi yang cukup. Oleh karena itu dipandang perlu untuk mengenalkan jenis usaha yang berbasis kreativitas dan keterampilan. Guna mendukung tumbuhberkembangnya jiwa kewirausahaan pada mahasiswa, maka telah dilakukan penyuluhan dan pelatihan-pelatihan keterampilan yang berpotensi untuk dijadikan sebagai basis usaha.
Menyikapi hal ini, FT menggelar pelatihan kewirausahaan bertajuk “Makrame: Sebuah Peluang Usaha yang Membuat Ramai” di Gedung D Kampus FT (25/2). Menurut panitia penyelenggara Indah Hartati, MT motivasi mahasiswa untuk berwirausaha perlu ditingkatkan dengan pelatihan-pelatihan seperti ini. “Pemberian mata kuliah kewirausahaan dinilai telah berhasil memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai potensi wirausaha namun demikian motivasi mahasiswa untuk berwirausaha masih perlu ditingkatkan mengingat hingga kini kemunculan usaha oleh mahasiswa masih minim,” urainya.
Pelatihan yang diberikan adalah pelatihan pembuatan tas dari talikur dengan teknik makrame. Setelah mendapat penyuluhan dan pelatihan pembuatan tas talikur dengan teknik makrame, mahasiswa menjadi lebih termotivasi untuk mengembangkan wirausaha baik yang berbasis keilmuan maupun yang berbasis keterampilan, khususnya pembuatan tas dari talikur dengan teknik makrame. “Alhamdulillah, selesai juga tas saya,” tutur Titin mahasiswi teknik kimia yang ikut pelatihan sambil menunjukkan hasil karyanya. (IH)