Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) memiliki peranan yang sangat penting dalam memonitor sistem pengelolaan di sebuah perguruan tinggi. Lembaga di bawah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi ini didirikan tahun 1994 berlandaskan UU No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan diperkuat dengan PP No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. BAN-PT memiliki wewenang untuk melaksanakan sistem akreditasi pada semua institusi pendidikan tinggi meliputi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Perguruan Tinggi Agama (PTA) dan juga Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK).
Terkait dengan hal itu, Jumat (13/11) asesor BAN-PT melakukan asesmen lapang ke Program Studi Teknik Mesin S1 Universitas Wahid Hasyim (Unwahas). Dua asesor tersebut yaitu Prof. Dr.-Ing. I Made Londen Batan, M.Eng dan Dr.-Ing. Ir. Wahyu H. Piarah, MSME. Dalam sambutannya sesaat sebelum asesmen dimulai, Dekan Fakultas Teknik Rita D. Ratnani, M.Eng menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan ini. “Kami berharap teknik mesin dapat naik peringkat, mengikuti akreditasi institusi Unwahas yang telah berperingkat B,” tutur Dekan didampingi Ketua Prodi Teknik Mesin Darmanto, M.Eng.
Penilaian oleh asesor dimulai dari desk evaluation borang yang telah dikirim sebelumnya. “Kami hanya melakukan verifikasi atas apa yang ditulis di borang, baik borang fakultas atau borang prodi,” kata Wahyu H. Piarah yang juga dosen Universitas Hasanuddin Makassar ini. Verifikasi ini meliputi tujuh standar diantaranya adalah Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian; Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu; Mahasiswa dan Lulusan; Sumber Daya Manusia. Standar yang lain adalah Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik; Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi; dan Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.
Proses verifikasi borang dilanjutkan dengan tanya jawab dengan para mahasiswa, alumni, serta pengguna alumni. Tampak hadir diantara para pengguna alumni adalah senior officer PT. Komipo Pembangkit Jawa Bali – Tanjung Jati B Unit 3 dan 4, mitra kerja PLN Jepara, Gita Ramadhan. Peninjauan dilakukan di ruang-ruang kuliah, laboratorium, serta prasarana penunjang lainnya. Untuk laboratorium, saat ini prodi Teknik Mesin mempunyai 5 laboratorium yaitu Lab. Konservasi Energi, Lab. Perancangan Teknik, Lab. Material, Lab. Komputer, serta Lab. Produksi dan CNC. “Lab. Perancangan Teknik adalah salah satu sarana kami dalam mewujudkan visi dan misi Teknik Mesin dalam merancang teknologi terapan,” kata Darmanto ketika menjawab pertanyaan asesor.
Teknologi terapan ini telah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Tahun ini ada empat mesin berbasis teknologi terapan yang dihibahkan diantaranya adalah mesin pemipih kolang kaling, tungku hemat energi, mesin sangrai kopi, mesin penumbuk singkong, mesin pembuat sabun, serta pengasap ikan. “Kepada para alumni dan pengguna alumni, kami ucapkan terima kasih atas dukungannya, semoga hasil akreditasi sesuai harapan kita semua,” tutupnya.
