Badan Kerjasama Teknik Mesin – Indonesia (BKS-TM) kembali menyelenggarakan pelatihan. Pelatihan ToT (training of trainer) ini adalah bagian dari tindak lanjut hasil Rapat Kerja BKS-TM di Universitas Mataram 9 April 2016 yang lalu. Pelatihan yang bertempat di Universitas Kristen Petra Surabaya ini tentang pemodelan menggunakan Autodesk Fusion 360.
Menurut sekjen BKS-TM Prof. Dr.-Ing. Mulyadi Bur, tujuan pelatihan ini adalah membagi pengetahuan yang diperoleh kepada mahasiswa. “Luaran dari training ini diharapkan kepada setiap peserta dapat membagi pengetahuan yang telah diperolehnya di lingkungan masing-masing,” jelasnya. Senada dengan sekjen BKS-TM, Kaprodi Tek Mesin dan Tek Otomotif UK Petra Surabaya, selaku tuan rumah kegiatan, Dr. Ir. Ekadewi A. Handoyo, M.Sc dalam sambutannya saat pembukaan pelatihan (17/5) menuturkan bahwa ilmu tentang merancang model ini agar dapat ditularkan kepada mahasiswa.
Pelatihan selama tiga hari ini diikuti oleh dosen-dosen anggota BKS-TM. Para peserta diantaranya dari Universitas Tadulako Palu, Univ. Lambung Mangkurat Banjarmasin, Univ. Nusa Cendana Kupang, Univ. Sanata Dharma Yogyakarta, Universitas Andalas Padang, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta, Universitas Hasanuddin Makasar, Univ. Kristen Petra Surabaya, serta Univ. Wahid Hasyim Semarang.
Menurut Kajur Teknik Mesin Unwahas Darmanto, M.Eng, Jurusan Teknik Mesin sebagai anggota aktif selalu mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan asosiasi teknik mesin se-Indonesia ini. “Disamping pelatihan-pelatihan, kami juga ikut serta dalam Rapat Kerja dan kegiatan Seminar Nasional,” katanya. “Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat bagi pengembangan keilmuan dosen dan mahasiswa, serta yang penting semoga berkah,” lanjutnya.
Fusion 360 adalah sebuah perangkat lunak berbasis cloud untuk pemodelan 3D CAD, CAM, dan CAE bagi pengembangan produk dalam satu paket. Di dalamnya berisi paket tool kombinasi dan kolaborasi antara teknik perancangan, teknik industri, dan pemesinan. Demikian dikatakan Syafaat dosen teknik mesin Unwahas yang mengikuti pelatihan.
“Software ini banyak manfaatnya dan sangat mudah digunakan,” kata dosen yang pernah mengikuti pelatihan Autodesk Inventor ini. Perancangan dilakukan dengan membuat part 3D solid modeling, perakitan, animasi, serta analisa stress dan faktor keamanan. Jika rancangan part ini aman digunakan, selanjutnya proses pemesinan bisa disimulasikan. Luaran simulasi pemesinan berupa G code dan ukuran tool pahat bubut atau milling. (is)
