Teknik Mesin Unwahas Tambah 2 Doktor Baru

Perkembangan teknologi di bidang permesinan berkembang dengan pesat. Kebutuhan material teknik sangat diperlukan untuk pengembangan teknologi ke depan. Kompetensi dosen sebagai tenaga pendidik di lingkungan perguruan tinggi perlu terus dikembangkan, diantaranya dengan studi lanjut.

Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) sangat sadar betul tentang hal ini. Demikian dikatakan Rektor Unwahas Prof. Dr. Mahmutarom, SH, MH di sela-sela ujian terbuka salah satu dosen Teknik Mesin Unwahas di Universitas Brawijaya, Malang (11/7). Semenjak awal tahun ini, kami telah panen puluhan doktor baru. Doktor-doktor tersebut tersebar di Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Agama Islam, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Fakultas Teknik.

“Teknik Mesin Unwahas dalam pekan ini telah menambah dua doktor baru,” tuturnya. Dr. Bondan Respati dan Dr. Helmy Purwanto telah merampungkan studinya di Universitas Brawijaya. Helmy Purwanto melalui desertasinya meneliti tentang karakterisasi plat berlapis (sandwich-like plate) sebagai bahan plat tahan peluru. “Pemakaian plat tahan peluru dari dalam negeri untuk aplikasi kendaraan militer, akan mendukung persentase produk muatan lokal alutsista di sistem pertahanan negara kita,” ungkap Helmy yang juga Dekan Fakultas Teknik Unwahas ini. Penelitian ini fokus pada plat yang diberi peredam berupa lapisan karet. Hasil uji balistik dan hasil simulasi menunjukkan bahwa plat ini memang mampu menahan proyektil peluru.

Tentang penelitian tersebut, Rektor Mahmutarom mengatakan bahwa riset tentang material tahan peluru ini akan terus dikembangkan Unwahas dengan melibatkan berbagai pihak terkait, seperti TNI dan Polri.

Sementara itu, dosen teknik mesin yang lain, Bondan Respati dalam ujian promosi doktornya (2/7) telah mengembangkan kompatibilitas matrik keramik zeolit alam berpori dengan serat baja tahan karat 316. “Penelitian ini memanfaatkan zeolit dari lokal Indonesia untuk aplikasi penjernihan air,” jelas Bondan yang juga ketua Jurusan Teknik Mesin ini. Zeolit yang memiliki sifat rapuh dan stainless steel yang bersifat ulet, mempunyai sifat yang saling bertolak belakang. Pengembangan dua jenis material yang mempunyai sifat beda ini akan saling memperkuat sifat fisiknya menjadi sebuah material komposit baru.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Rudy Soenoko selaku dosen pembimbing desertasi bagi kedua dosen Unwahas ini mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Unwahas dalam mengirim dosennya untuk studi lanjut di Universitas Brawijaya. “Semoga bermanfaat bagi kemajuan Unwahas,” tutupnya. []

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on linkedin
LinkedIn
Share on print
Print
Kerjasama Kampus Merdeka Fakultas Teknik
its
undip
unnes
ITN
itenas
logo-akprind

Alamat

Kampus 1 (Fakultas Teknik):
JL.Menoreh Tengah X / 22 Sampangan Gajahmungkur Kota Semarang Jawa Tengah 50232.

Kampus 2:
Jl. Raya Manyaran-Gunungpati, Nongkosawit, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah 50224

Langganan berita

Ikuti berita terbaru dari website ini dengan memasukan email dibawah ini